—
Curtis Blaydes vs. Tom Aspinall
Dengan enam kemenangan dari tujuh pertarungan terakhirnya, Blaydes yang berperingkat No.4 akan berusaha untuk lebih dekat ke perebutan gelar kelas berat yang sulit ketika dia melawan Aspinall, yang telah memenangkan kelima pertarungan UFC-nya hingga saat ini.
Blaydes berpengetahuan luas untuk kelas berat, dengan tinju yang solid di kakinya, kemampuan gulat yang kuat, dan ground-and-pound yang ganas ketika dia bertarung di sana. Terlepas dari rekor UFC yang bagus, pemain berusia 31 tahun itu masih menemukan peluang perebutan gelar yang selalu di luar jangkauan.
Itu karena fakta bahwa ia telah dihentikan dalam jarak jauh oleh dua striker paling keras dalam sejarah divisi melawan Francis Ngannou (dua kali) dan Derrick Lewis – satu-satunya kekalahannya dalam 20 pertarungan karir.
Itu menunjukkan kelemahan dalam permainan Blaydes karena dia bukan yang terbaik dalam menutup jarak dengan aman, baik untuk serangan darat dan juga mengatur upaya takedown yang sangat penting.
Seperti Blaydes, Aspinall yang berusia 29 tahun juga cukup muda menurut standar kelas berat dan juga memiliki keterampilan serba baik. Saya percaya Aspinall memiliki kemampuan tinju teknis yang lebih baik dan lebih cepat dari dua pria di sini. Dia tidak seberat orang seperti Ngannou dan Lewis, dan sebaliknya akan mencari untuk melempar dengan volume daripada mengandalkan satu pukulan besar dan memiliki IQ pertarungan yang baik.
Sementara itu, Aspinall dengan mulus bertransisi ke kemampuan gulatnya yang mumpuni untuk mencampuradukkan berbagai hal dan juga memberikan permainan penyerahan yang solid untuk mengikutinya.
Blaydes masih memiliki keunggulan gulat, tapi aku bisa melihat Aspinall mengalahkannya dalam pertukaran pukulan dan menghukumnya dengan serangan balik ketika dia mencoba melakukan takedown. Blaydes adalah petarung yang lebih berpengalaman dan terbukti di sini, yang memberi saya jeda dalam pertarungan yang benar-benar bisa berjalan baik, tetapi saya akan mengatakan Aspinall memberikan kemenangan penghentian TKO ronde kedua.
Prediksi: Tom Aspinall menang TKO di Rd2 Bet @ Neds
—
Chris Curtis vs. Jack Hermansson
Setelah memenangkan tiga pertarungan pertamanya di UFC, Curtis sekarang masuk dalam waktu singkat sebagai pengganti Darren Till melawan Hermannson, yang telah beralih antara menang dan kalah dalam enam pertarungan terakhirnya.
Sementara dia masih sembilan bulan dalam menjalankan UFC, Curtis yang berusia 33 tahun adalah petarung yang sangat berpengalaman dengan hampir 40 pertarungan karir dan dia membangun serangkaian keterampilan yang solid selama bertahun-tahun, dengan tinju yang kuat yang didukung oleh penggunaan yang efektif dari gulat defensifnya untuk menjaga aksi pada kaki, sementara ia juga memiliki kardio yang sangat baik.
Itu akan memberi Hermansson beberapa masalah seolah-olah dia memiliki pukulan yang relatif solid dalam dirinya sendiri dengan gaya jarak jauh yang akan mendapat manfaat dari ketinggian 3″ dan keunggulan jangkauan 2,5″, karyanya kurang menggigit belakangan ini dan saya melakukannya merasa bahwa Curtis telah mengalahkannya dan lebih tahan lama di departemen itu.
Sementara itu, Hermansson adalah grappler yang sangat baik dengan insting penyelesaian akhir yang tajam di atas matras melalui ground-and-pound yang berat dan submisi yang bagus, tetapi dia mungkin merasa sulit untuk menempatkan Curtis di posisi pertama.
Saya telah terpecah pada pilihan saya untuk yang satu ini karena rekor Hermansson akhir-akhir ini sebagian karena telah melawan lawan yang sangat berperingkat tinggi, dan dia merupakan ancaman besar bagi Curtis di atas matras. Namun, saya pikir beberapa pencopotan awal dari Curtis bisa memaksanya ke pertempuran mencolok yang akan mendukung tingkat kerja yang lebih tinggi dari pengganti pemberitahuan singkat dan senjata ofensif yang lebih merusak, yang mengarah ke kemenangan keputusan.
Prediksi: Chris Curtis menang dengan keputusan Taruhan @ Neds
—
Paddy Pimblett vs. Jordan Leavitt
Sebuah favorit penggemar berat di Inggris, Pimblett mencari kemenangan ketiga berturut-turut melawan Leavitt, yang 3-1 dalam promosi sejauh ini.
Sangat mudah untuk melihat mengapa Pimblett dengan cepat menarik perhatian orang, karena selain kepribadiannya yang nakal dan lebih besar dari kehidupan, mantan juara Cage Warriors adalah petarung yang menarik untuk ditonton dengan catatan penyelesaian yang terbukti di mana pun pertarungan berlangsung, baik melalui serangan atau penyerahan.
Namun, sesingkat itu, dua pertarungannya di UFC juga menyoroti fakta bahwa kemampuan stand-up Pimblett kurang dipoles dan dagunya terus menggantung di sana menunggu untuk dipukul. Bahkan ia sempat terguncang di awal kedua pertarungan tersebut sebelum dengan cepat bangkit untuk masing-masing mendapatkan KO dan kemenangan submission.
Itu mungkin dengan cepat mengejar dia melawan oposisi yang lebih keras, tetapi dalam beberapa hal perjodohan baik baginya di sini karena Leavitt tidak dikenal karena permainan mencoloknya, agak canggung di kaki dan tanpa memiliki kekuatan untuk benar-benar merepotkannya.
Akan tetapi, Leavitt memiliki kemampuan submission yang sangat cerdik dan telah menunjukkan bakat kreatifnya dengan kemenangan penghentian di matras termasuk dasi Peru dalam pertarungan pertamanya, serta inverted triangle choke, anaconda choke dan penyelesaian heel hook.
Pimblett juga dalam performa terbaiknya di atas matras, jadi ini pertarungan yang menarik dari perspektif itu, dan bahkan jika ada beberapa tanda tanya tentang stand-upnya, saya yakin Pimblett masih akan memiliki keunggulan mencolok yang signifikan di sana dan akan memanfaatkannya. itu untuk memberikan penghentian putaran kedua.
Prediksi: Paddy Pimblett menang TKO di Rd2 Bet @ Neds
—
Alexander Gustafsson vs. Nikita Krylov
Mantan juara kelas berat ringan Gustafsson turun kembali ke kelas berat ringan setelah absen dua tahun untuk menghadapi Krylov, yang bangkit dari kekalahan beruntun.
Ini adalah pertarungan yang sulit diprediksi karena kita tidak tahu versi Gustafsson apa yang akan muncul. Sementara dia sangat dihormati di masa lalu, dalam beberapa tahun terakhir ada tanda tanya, apakah hatinya benar-benar berada dalam permainan pertarungan setelah PHK yang lama, pembicaraan pensiun dan penampilan yang tidak bersemangat, termasuk yang berumur pendek, bernasib buruk. naik ke kelas berat terakhir kali.
Saat dia dalam performa terbaiknya, Gustafsson adalah striker berbakat dengan teknik tajam, kecepatan dan gerak kaki yang baik yang akan menggabungkan kombinasi yang solid dan mengontrol jarak dengan baik, sementara dia juga seorang pegulat yang cakap.
Adapun Krylov, dia mungkin bukan meriam yang terlalu longgar seperti sebelumnya di UFC, tapi dia masih tipe petarung yang bertekad untuk menyelesaikan, baik di kaki atau di atas matras melalui penyerahan. . Karyanya bukan yang paling halus dan penyimpangan pertahanannya dapat membuatnya mendapat masalah di sepanjang jalan, terutama melalui penyerahan, terhitung untuk semua kecuali satu dari tujuh kerugian karirnya.
Jika Gustafsson dapat membalikkan waktu dan mendekati pertarungan ini dengan kemampuan menyerang yang halus yang dia tunjukkan selama kemenangan KO lima rondenya atas juara masa depan Glover Teixeira maka dia juga bisa mengalahkan Krylov dengan nyaman, tetapi itu adalah penampilan bagus terakhir pria berusia 35 tahun itu. dan itu lebih dari lima tahun yang lalu!
Setidaknya sudah pasti bahwa Krylov yang berusia 30 tahun akan muncul siap, mau dan mampu berjuang sampai akhir, dan melakukannya dengan kecepatan tinggi baik di kaki atau di matras, dan karena itu saya akan membawanya ke menang, tetapi akhirnya puas dengan keputusan yang menang.
Prediksi: Nikita Krylov menang dengan keputusan Taruhan @ Neds
—
Molly McCann vs. Hannah Goldy
Penikmat kerumunan Inggris lainnya, McCann akan menikmati banyak dukungan dari para penggemar di London saat ia berusaha untuk memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi tiga pertarungan melawan Goldy, yang saat ini hanya unggul 1-2 di UFC.
McCann adalah petinju tangguh dan tangguh yang akan memberikan banyak tekanan saat dia berusaha menutup jarak dan mengalahkan lawan dengan volumenya yang menyerang di dalam. Dia juga akan melanjutkan momentum ke depan itu ke dalam upaya takedown di waktu-waktu tertentu dengan gulatnya yang cukup solid, meskipun grappler yang lebih terampil secara teknis dapat mengganggunya di atas matras.
Meskipun kemenangan penyerahan yang bagus terakhir kali, Goldy adalah seorang striker yang sangat baik dan jadi dia akan mencoba untuk menjaga yang satu ini berdiri dan mengoperasikan permainan mencolok volume tinggi dari jarak dan penggunaan tendangan yang baik.
Saya merasa bahwa McCann akan menyebabkan banyak masalah untuknya meskipun dengan tekanannya, kombinasi tinju jarak dekat dan keunggulan kekuatan, sementara keunggulan gulatnya juga merupakan alat yang berguna jika diperlukan dalam perjalanannya menuju kemenangan keputusan.
Prediksi: Molly McCann menang dengan keputusan Taruhan @ Neds
—
Paul Craig vs. Volkan Oezdemir
Spesialis pengiriman, Craig, secara tak terduga telah mengumpulkan enam pertarungan tak terkalahkan di UFC dan sekarang bertujuan untuk terus mengendarai gelombang momentum itu melawan Oezdemir, yang hanya memenangkan dua dari enam pertarungan terakhirnya sejak berjuang untuk gelar.
Perjalanan UFC Craig benar-benar luar biasa. Semua orang tahu bahwa kuncian segitiganya adalah gerakannya dan benar-benar mematikan, namun dia masih berhasil mengamankannya. Dia sekarang menghitung delapan penyelesaian melalui satu teknik itu dalam karirnya, sementara penyelesaian lainnya telah dibuat darinya juga.
Di luar itu meskipun keterampilan Craig kurang mengesankan, dengan permainan mencolok yang membuatnya melempar berbagai tendangan, tetapi dia tidak memiliki jenis atletis untuk benar-benar melempar dengan kecepatan dan kekuatan, sementara dia juga tidak memiliki permainan gulat yang solid. jadi dia sering harus bergantung pada pengaturan jebakan atau menciptakan pertarungan untuk mendapatkan pertarungan ke matras.
Di sisi lain, ini adalah permainan stand-up di mana mantan kickboxer Oezdemir berada dalam performa terbaiknya, dengan teknik yang bagus dan kekuatan penyelesaian dalam pukulannya. Namun perlu dicatat bahwa Oezdemir tidak pernah benar-benar berhasil menemukan kembali momentum awal dan penyelesaian besar yang membawanya dengan cepat ke perebutan gelar di awal UFC-nya, dan dia telah beberapa kali tersingkir dalam karirnya, sekali dalam Octagon dan sekali di Bellator.
Di atas kertas, sering kali Craig akan berjuang untuk lolos dengan gameplan spesialisnya lagi, namun dia entah bagaimana berhasil menentang logika. Ini menyenangkan untuk ditonton, tetapi larinya harus berakhir beberapa waktu dan saya merasa jika Oezdemir tetap disiplin dan terus berjuang dengan segala cara, maka dia bisa muncul dengan kemenangan TKO ronde kedua di sini.
Prediksi: Volkan Oezdemir menang TKO di Rd2 Bet @ Neds
Malam Pertarungan UFC: Blaydes vs. Aspinall Prelims
(Prediksi pemenang dicetak tebal)
Marc Diakiese vs. Damir Hadzovic
Nathaniel Wood vs. Charles Rosa
Muhammad Mokaev vs. Charles Johnson
Minggu Amirkhani vs. Jonathan Pearce
Jai Herbert vs. Kyle Nelson
Mandy Bohm vs. Victoria Leonardo
Claudio Henrique DaSilva vs. Nicolas Dalby
Tentang Penulis: Ross Cole
Ross Cole adalah salah satu penulis seni bela diri campuran paling produktif di dunia, telah menulis lebih dari 17.000 berita MMA untuk MMA Insight, yang ia dirikan pada tahun 2009 sebagai cara untuk menyalurkan hasratnya terhadap olahraga seni bela diri campuran, dan mencapai jutaan penggemar berat MMA dalam prosesnya. Anda dapat membaca lebih banyak karya Ross di MMAInsight.com.
